Selasa, 30 September 2014

ALL ABOUT ME




HALLO BLOGGERS
Perkenalkan, nama saya Yusuf Pujianto. Saya kerap dipanggil dengan panggilan "ucup" oleh teman-teman di sekolah maupun teman bermain.Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara pasangan Bapak Parno dan Ibu Trirismawati. Saya memiliki seorang kakak yang bernama Maya Nurlita. Dia lahir di Jakarta, 10 Mei 1992. Dia adalah lulusan Gunadarma jurusan Manajemen dan saat ini sedang meniti karir di salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Saya adalah salah satu mahasiswa Gunadarma jurusan Akuntansi. Saya lahir di Jakarta, 28 Januari 1996 dan umur saya saat ini adalah genap 18 tahun. Secara fisik, saya adalah cowok yang memiliki badan gemuk dan cukup besar, warna kulit saya adalah sawo matang dan saya berambut bergelombang, rambut dan badan inilah yang membuat saya berbeda dengan cowok pada umumnya dan menjadi ciri khas khusus orang untuk dapat mengenal saya. Sampai saat ini, saya memiliki mimpi untuk membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik, khususnya dalam bidang ekonomi. Untuk itulah saya memiliki mimpi yang besar untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia dan karena itu pula lah saya memilih jurusan akuntansi di perguruan negeri tinggi yang saya pilih. Diluar impian itu, saya juga memiliki hobi travelling, khususnya touring dengan menggunakan sepeda motor.

Riwayat Pendidikan

Saya mengawali pendidikan saya di salah satu TK didaerah Jawa Barat, TK tersebut bernama TK Fatahillah. Saat masa TK saya, saya adalah anak yang cukup periang dan itu terbawa sampai dengan saat ini. Saya masuk ke TK tersebut pada tahun 2001 dan hanya satu tahun menjalani pendidikan disana.
Setelah lulus dari TK Fatahillah tersbut, saya melanjutkan pendidikan saya di SD Jatiwaringin 16 Bekasi pada tahun 2002. Saya menjalani pendidikan disana selama 6 tahun. di SD ini saya merasa dapat semakin berkembang. di SD ini pula lah saya ditunjuk untuk dapat mengikuti lomba Calistung (membaca, menulis, dan berhitung) antar SD se-Jawa Barat. Walaupun dulu saya dan teman-teman saya tidak pernah memenangkan lomba tersebut, saya merasa sangat bangga ditunjuk mewakili sekolah untuk mengikuti lomba tersebut beberapa kali. Di SD ini pula lah saya mendapatkan beberapa piagam atas prestasi yang saya pernah dapatkan dahulu. Saya pernah mendapatkan juara kelas 1,2 dan 3 disetiap jenjang pendidikan dari kelas 1 sampai dengan saya lulus. Namun, hal tersebut tidak menggambarkan saya adalah seorang siswa yang berprestasi, akan tetapi saya mendapatkan cerita yang sangat berkesan di SD ini yang akan saya ceritakan dibawah.
Setelah lulus dari SD, saya melanjutkan pendidikan saya disalah satu SMP Swasta di Jakarta, tepatnya di SMP Angkasa Halim P.K. Saya melanjutkan pendidikan disini karena saya tidak mendapatkan SMP Negeri Di Jakarta karena saya berasal dari SD Bekasi. Saya juga memilih masuk SMP tersebut karena keinginan ayah, walaupun saya sebeenernya mendapatkan salah satu SMP negeri di Bekasi. Selama di SMP, tidak berbeda jauh dari TK dan SD. Saya adalah anak yang usil dan suka sekali bercanda. Akan tetapi, selama di SMP saya mendapatkan beberapa penghargaan atas prestasi saya menjadi juara kelas 1 dan 2 ada 3 tahun disana. Selain itu saya juga mendapatkan penghargaan atas kelulusan terbaik di SMP tersebut bersama 3 teman saya yang lain yang mana saya mendapatkan juara satu kelulusan terbaik.
Setelah lulus SMP saya melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 42 Jakarta Halim P.K. Disinilah saya mendapatkan berbagai pengalaman menarik selama hidup saya. Mungkin benar memang bila orang mengatakan SMA adalah Masa Masa Terindah dalam hidup. Di SMA ini saya mulai semakin sering bermain dan saya ikut salah satu perkumpulan anak anak disana yang bernama Rajawali. Namun selama saya disana, saya alhamdulillah juga mendapatkan beberapa penghargaan atas prestasi saya di SMA tersebut. Selama kelas 1 sampai dengan 3 SMA, saya alhamdulillah selalu mendapatkan juara satu dikelas. dan saya mampu bertahan mendapatkan rangking paralel 1 se-IPS selama kelas 2 sampai dengan kelas 3. Dan di SMA ini pula lah saya diikutkan beberapa lomba yang membuat saya bangga atas diri saya sendiri walaupun saya jarang memenangkan lomba yang saya ikuti untuk mewakili sekolah.

Cerita Menarik Dalam Hidup

Saat saya sedang menjalankan pendidikan di SD dahulu, saya adalah anak yang cukup periang dan saya salah satu dari 6 teman saya yang dulu sering sekali membuat kegaduhan di kelas maupun disekolah. Saya dan ke enam teman saya adalah tim yang sangat dikenal disekolah karena kami dulu hampir sering dihukum disekolah. Atas kebandelan ini pula lah, kami ber enam menjadi korban dari ke isengan para guru kami yang ingin memberi kami pelajaran atas kebandelan kami selama di SD. Pada saat itu, kami semua melaksanakan perpisahan di daerah bandung sekaligus pengumuman kelulusan Ujian Nasional di SD. Tidak ada yang berbeda dari semua acara pada umumnya. Singkat cerita, pada saat malam hari pukul 8 malam, adalah pengunguman kelulusan di SD kami. Kami semua digiring menuju ke Aula untuk pengunguman tersebut. Ada keyakinan saya akan lulus dan sekolah kami lulus 100% saat itu. Akan tetapi, kepedean itu seketika sirna saat amplop itu dibagikan. untuk mengetahui kelulusan, setiap siswa diberikan amplop yang telah ditulis nama masing masing. Saat aba aba itu berakhir, kami pun segera memuka amplop untuk mengetahui saya lulus atau tidak. Dan ternyata jawabannya adalah ... "TIDAK LULUS". Seketika saya langsung pucat dan lemas membaca tulisan tersebut. Saya tidak yakin bila saya tidak lulus, karena saya merasa saya bisa mengerjakan UN saat itu. Namun setelah menunggu, ternyata saya tidak sendiri, akan tetapi teman teman saat bandel dahulu juga mendapatkan amplop yang sama. Kami pun yang periang dan suka meng usili teman seketika menangis gara-gara hal tersebut. Kami yang mendapatkan amplop tidak lulus tersebut pun disuruh maju ke depan aula untuk meminta maaf kepada guru karena memalukan sekolah gara gara kami tidak lulus. Kami pun disuruh meminta maaf kepada teman teman yang dulu sering kami usili sambil berteteskan air mata dan dengan hati yang bercampur aduk karena takut pulang kerumah taut dimarahi oleh kedua orang tua saya. Setelah guru puas melihat kami menangis, kami pun diberi amplop kedua. Kami berharap itu adalah amplop kelulusan. Dan ternyata benar, setelah kami menunggu untuk membuka amplop kedua sambil bernangis ria, tulisannya berisikan "LULUS". Bukan kepayang senangnya seperti dibelikan Lamborghini Gallardo edisi terbaru saat itu. Sontak kami pun langsung dipeluk oleh guru guru kami untuk meminta maaf telah mengerjai anak muridnya dengan ketidak lulusan mainan tersebut. Hal itu yang membuat saya bertobat saat saya masuk SMP dan SMA bahkan saya nanti saat saya dewasa. Saya bertobat untuk tidak lagi menjadi siswa yang sering membuat kegaduhan dan ingin serius menjalani pendidikan karena saya pernah merasakan pahitnya ketidak lulusan. Semoga cerita ini juga bermanfaat bagi Anda Bloggers.

Prestasi Yang Pernah dicapai

SD:
1. Juara Kelas 1-3 saat kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD

SMP:
1. Juara kelas 1 dan 2 saat kelas 1 sampai dengan kelas 3 SMP
2. Kelulusan terbaik pertama
3. Juara Futsal bersama kelas

SMA:
1. Juara kelas 1 saat kelas 1 sampai dengan 3 SMA
2. Juara 1 paralel se-IPS dari kelas 2 sampai dengan kelas 3 SMA
3. Juara MTQ hafalan surat al quran

Piagam Penghargaan