Selasa, 25 November 2014

Polygon Indonesia

Saat ini banyak sekali masyarakat menggunakan sepeda merk Polygon dijalan-jalan Ibukota, bahkan hingga ke jalan-jalan di negara Asia dan Eropa lain. Pada saat Car Free Day (Hari Bebas Kendaraan) di Jakarta misalnya, banyak sekali warga Ibukota menggunakan sepeda merk Polygon untuk bersepeda ria, mulai dari sepeda BMX, hingga sepeda Gunung. Namun sadarkah mereka bahwa produk Polygon adalah produk buatan Indonesia?
Mungkin tak pernah terfikirkan oleh kita kita bahwa Polygon adalah merek sepeda yang mendunia, merupakan produk asli dalam negeri Indonesia. Bermula pada tahun 1989 dari satu kawasan kecil yang namanya tak banyak dikenal orang yakni, Desa Wadungasih Sidoarjo – Jawa Timur, sebuah pabrik sepeda didirikan dengan tekad besar menembus pasar internasional.
PT Insera Sena merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1989 pada daerah keseluruhan 30.000 m2 dengan luas bangunan 18.000 m2. Dengan sekitar 430 karyawan, PT. Insera Sena selalu berusaha meningkatkan kapasitas produk dan mencapai sekitar 360.000 unit per tahun. Perusahaan ini memproduksi sepeda untuk pasar luar negeri dengan merek mereka sendiri. Salah satu merek yang paling terkenal ialah Polygon.
Pengembangan suatu usaha dalam kancah persaingan global memerlukan pondasi yang kuat dalam banyak segi. Berpijak dari dasar itulah maka mereka mimilih nama Polygon sebagai mereka yang akan diperjualbelikan kedepannya. Polygon dalam arti harafiahnya memiliki arti yakni "segi banyak" dipandang pantas untuk menyandang karakter sebuah produk nasional menuju ketatnya pasar internasional yang begitu ketat dan terjal.
Semua segi itulah yang telah dan terus dibangun Polygon dengan berpijak pada 4 pilar utama, yaitu technology, quality, craftmanship, dan support. Inilah sebuah sosok yang terus dan akan terus berkembang, demi menggapai lebih banyak lagi prestasi di kancah dunia internasional.
PT. Insera Sena (IS)  sejak awal berdiri memang menargetkan pangsa luar negeri sebagai target utama. Dengan bermodalkan merek Polygon yang saat itu masih awam, mereka berusaha merebut hati masyarakat di lima benua. Sampai akhirnya, perusahaan sepeda mencapai masa keemasan mereka pada tahun 1991 sampai dengan 1994. Polygon berhasil merebut hati masyarakat luar negeri dan menjadi top brand. Sejak saat itu, Polygon menjadi salah satu merek sepeda paling laris, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Visi dari peusahaan adalah menjadi produsen kelas dunia sepeda yang inovatif, produktif dan kompetitif efisien. Mencapai itu, misi perusahaan adalah untuk memproduksi, mendistribusi dan memasarkan produk berkualitas tinggi  dengan nilai tambah tinggi, untuk meningkatkan kemampuan kompetitif menjadi perusahaan yang ramping, dinamis, dan efektif dengan utama dalam sumber daya manusia dan teknologi pembangunan.
Seluruh sepeda Polygon dibuat dengan kesungguhan dan perhatian mendalam akan fungsi yang tepat dan signifikan dari setiap sepeda. Penggunaan sepeda dewasa ini sangat beragam, mulai dari alat transportasi, olahraga, hobi, sarana rekreasi bersama keluarga dan teman melalui kegiatan bersepeda bersama, melatih ketrampilan bersepeda, hingga sebagai aktualisasi diri.
Pengembangan sumber daya manusia dan berbagai hal teknis telah mengisi tahun-tahun perjalanan Polygon sebagai salah satu merek sepeda kelas dunia. Sepeda Polygon selalu memberikan kinerja optimal bagi pengendaranya, dan ini merupakan esensi terpenting dalam bersepeda. Tak dapat dipungkiri, ini telah menjadikan Polygon sebagi salah satu kompetitor sepeda kelas dunia asal Indonesia. PT Insera Sena sebagai produsen Polygon, memproduksi berbagai jenis sepeda. Sepeda-sepeda itu antara lain sepeda kota, trekking, MTB, penuh suspensi, keras ekor, menurun, BMX dan masih banyak lagi.
Selain itu daripada itu, yang membuat Polygon semakin dikenal masyarakat ialah strategi pemasarannya. Polygon aktif mengembangkan model-model sepeda untuk mengikuti zaman. Selain itu, Polygon juga berperan aktif untuk mensponsori kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sepeda. Hal ini lah yang membuat Polygon diterima masyarakat.
Range harga daripada sepeda Polygon pun cukup menjanjikan dan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia maupun dunia. Polygon memberikan range harga dari harga Rp. 500.000 sampai dengan yang termahal yakni kisaran harga Rp. 47.500.000.
Berikut adalah daftar harga sepeda merk Polygon:

Kelas Premier:
Polygon Premier 2.0 : Rp. 2.200.000, Polygon Premier 3.0 : Rp. 2.750.000, Polygon Premier 4.0 : Rp. 3.000.000

Kelas Xtrada:
Polygon Xtrada 3.0 : Rp. 3.400.000, Polygon Xtrada 4.0 : Rp. 3.900.000, Polygon Xtrada 5.0 : Rp. 4.250.000

Kelas MTB Hardtail:
Polygon Cozmix RXX: Rp. 46.000.000, Polygon Cozmix RX 3.0: Rp. 33.000.000, Polygon Cozmix RX 2.0: Rp. 24.000.000, Polygon Cozmix CX 3.0: Rp. 9.250.000, Polygon Cozmix CX 2.0: Rp. 7.200.000, Polygon Cozmix CX 1.0: Rp. 5.250.000

Kelas Helios:
Polygon Helios A8X: Rp. 41.500.000, Polygon Helios A9.0: Rp. 47.500.000, Polygon Helios A8.0: Rp. 30.000.000, Polygon Helios A7.0: Rp. 20.500.000, Polygon Helios A5.0: Rp. 14.500.000,, Polygon Helios A4.0: Rp. 10.950.000, Polygon Helios C7.0: Rp. 24.500.000, Polygon Helios C6.0: Rp. 19.000.000, Polygon Helios C4.0: Rp. 9.500.000, Polygon Helios C3.0: Rp. 6.500.000


Cintailah produk-produk Indonesia, jika cinta maka belilah sepeda merk Polygon!

Menteri BUMN Kabinet Trisakti

MENTERI BUMN KABINET TRISAKTI
IBU RINI SOEMARNO

Pernah bersinar saat membantu Pemerintahan Ibu Megawati Soekarno Putri dan menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan kabinet Gotong Royong tahun 2001-2004, nama Rini Soemarno kembali mencuat kepermukaan saat Presiden Indonesia saat ini, Bapak Joko Widodo untuk menjadi ketua Tim Transisi untuk mempercepat implementasi sembilan program nyata yang dijanjikan Bapak Joko Widodo atau yang dikenal dengan nama "Nawa Cita" dan juga dipilih untuk memimpin pembahasan APBN 2015, mengkaji kelembagaan Presiden, dan membuat struktur kabinet yang dibantu oleh 4 orang deputi yaitu, Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, dan Akbar Faisal.
Akan tetapi setelah Ibu Rini Soemarno selesai menjalankan tugasnya pada Tim Transisi, namanya semakin dikenal saat beliau menjadi salah satu Menteri kabinet Trisakti milik Jokowi-JK untuk periode 2014-2019 yang dimana beliau menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara atau dikenal dengan sebutan BUMN. Beliau menggantikan posisi Dahlan Iskan yang menjabat Menteri BUMN pada kabinet Indonesia Bersatu Jilid II milik Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 
Akan tetapi, terpilihnya Ibu Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN tidak berjalan mulus. Beliau diduga tersangkut berbagai masalah yang membuat dirinya menjadi kontroversial untuk menduduki kursi Menteri saat ini. Banyak dugaan bahwa Ibu Rini Soemarno masuk dalam catatan merah yang telah diterbitkan oleh KPK dan telah diketahui oleh Presiden Joko Widodo karena pernah terjerat kasus korupsi dana BLBI. 
Akan tetapi, dibalik berbagai macam kontroversi yang menjerat dirinya, Ibu Rini Soemarno adalah wanita dengan berbagai prestasi. Beliau pernah menduduki berbagai kursi CEO diberbagai perusahaan termasuk di perusahaan Astra Internasional. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga merasa bahwa Ibu Rini Soemarno adalah orang yang gesit, cepat, dan tangguh dalam bekerja.
Lalu, siapakah sosok Ibu Rini Soemarno yang sebenarnya?
Nama lengkap beliau adalah Rini Soemarno, beliau lahir di Marryland Amerika serikat pada tanggal 9 Juni 1958. beliau beragama Islam dan memiliki seorang suami. Beliau menampatkan sekolahnya di Amerika. Ibu Rini Soemarno mendapatkan gelar sarjananya di Universitas Wellesly College Massachuhestts pada tahun 1981. 
Perjalanan karir beliau dimulai menjadi Presiden Komisaris PT Semesta Citra Motorindo, kemudian menjabat pengurus Pinjaman Bank Dunia untuk negara Asia-Afrika, kemudian menjabat Trainee untuk Departemen Keuangan USA, dan City Bank. Kemudian menjabat Asisten Manajer, Manajer, Asisten Vice President, dan Vice President untuk City Bank, kemudian menjabat General Manajer untuk Finance Division, Direktur Keuangan, dan Direktur Utama PT. Astra Internasional, kemudian menjabat Komisaris PT. Agrakom, kemudian menjabat Presiden Direktur PT. Kanzen Motor Indonesia, pernah menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan untuk periode 2001-2004 dan terakhir menjabat Menteri BUMN untuk periode 2014-2019.
Semoga terpilihnya Ibu Rini Soemarno dapat membuat perubahan untuk Indonesia khususnya untuk kemajuan BUMN agar mampu bersaing dengan perusahaan swasta dan banyak menyerap tenaga kerja bagi WNI serta semakin sukses seluruh BUMN yang ada

Rini Soemarno

Selasa, 18 November 2014

Analisis STP "Jasa Print Kilat Delivery"

Print Kilat Delivery adalah satu satu usaha yang bergerak dibidang jasa. Usaha ini bergerak didalam jasa percetakan yang diharapkan menjadi pelopor jasa percetakan yang termurah dihati para konsumen. Berbagai macam produk jasa yang ditawarkan antara lain cetak kertas, scanning, fotocopy, editing makalah, print foto, dsb. Selain ingin menjadi pelopor print cetak termurah, Print Kilat Delivery ini juga ingin menjadi pelopor pertama delivery hasil cetak yang akan dikirim ke konsumen. Jadi konsumen akan dibuat semakin mudah saat membutuhkan jasa percetakan kapanpun, dimanapun, dan bagaimanapun keadaannya.
Banyaknya para pesaing didalam dunia percetakan, membuat usaha ini menjadi memiliki banyak sekali tantangan didalamnya. Namun dengan berbagai penawaran menarik yang ditawarkan oleh usaha ini, membuat kami percaya diri dalam waktu dekat dan pemasaran yang continue akan dengan mudah mendapat perhatian dari masyarakat.

Analisis STP "Print Kilat Delivery" ini adalah sbb:
  • Segmentasi
Dari demografi yang ada didaerah Jawa Barat dimana usaha ini akan dikembangkan disana, khususnya didaerah Depok dan sekitarnya. Usaha ini ditujukan untuk kalangan mahasiswa di berbagai universitas di Depok. Selain itu juga selain kalangan mahasiswa, para siswa diberbagai sekolah di Depok juga akan menjadi salah satu segmentasi pasar yang menjanjikan untuk usaha ini.
  • Targeting
Kalangan mahasiswa dari berbagai universitas dimana kurang lebih terdapat 17 universitas di kota Depok dengan belasan ribu mahasiswa menjadi target untuk usaha ini. Selain itu ratusan siswa sekolah diberbagai sekolah di kota Depok juga menjadi target lain untuk usaha ini. Berbagai kalangan ini dinilai menjadi target pasar yang sangat baik mengingat kebutuhan mereka akan jasa percetakan cukup tinggi. Mereka sangat membutuhkan jasa percetakan untuk mengerjakan berbagai tugas kuliah mereka. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan dikalangan mahasiswa dan juga siswa diberbagai sekolah, pemasaran yang continue di media sosial dan juga dari mulut ke mulut akan menjadi kunci sukses berhasilnya usaha ini. Dengan kehadiran usaha ini, diharapkan image masyarakat terhadap jasa print cetak yang terkesan mahal akan menjadi berubah saat mereka sudah menemukan jasa print cetak termurah disekitar mereka.
  • Positioning
Dari berbagai macam produk usaha jasa yang telah dipaparkan diatas, usaha "Print Kilat Delivery" memiliki berbagai keunggulan dibanding dengan para pesaing yang telah banyak memulai usahanya terlebih dahulu. Kelebihan yang ditawarkan usaha ini antara harga yang akan dibuat semurah mungkin dan bahkan akan menyamai harga fotocopy untuk membantu para mahasiswa yang dinilai memiliki daya beli yang masih rendah sesuai dengan kebutuhan dan pendapatannya dan juga jasa antar yang ditawarkan diharapkan menjadi nilai lebih pada usaha ini dengan berbagai produknya.
Usaha ini memiliki Logo dan Slogan sebagai berikut:
Logo:

Slogan:
"solusi termudah mencetak murah"

Logo: